Legasi Basuki Resobowo

Penyajak Chairil Anwar tujukan dua puisi kepada Resobowo. Yang pertama, "Sorga", telah ditulis di Malang pada 25 Februari 1947 dan dimuatkan dalam koleksi Anwar Deru Tjampur Debu.[10] Yang kedua, "Sajak Buat Basuki Resobowo", telah dikarang tiga hari kemudian dan dimuatkan dalam antologi Tiga Menguak Takdir.[11] Apabila HB Jassin membandingkan Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45, dua puisi ini bergabung sebagai "Dua Sajak Buat Basuki Resobowo".[12] Terjemahan bahasa Inggeris bagi puisi ini diterbitkan oleh Burton Raffel pada 1970.[13]

Universiti Monash menerangkan Tamu Agung sebagai "cemerlang menyulam wacana politik moden (termasuk feminisme militan yang nampaknya telah muncul dengan revolusi Indonesia) dengan retorik Jawa kuno, yang diambil dari kisah-kisah daripada Wayang (wayang kulit Jawa tradisional)".[14]

Potret Resobowo Soetomo telah diadakan di Istana Negara di Jakarta.[2] Potret tersebut telah diselesaikan pada suruhanjaya kerajaan.[1]

Rujukan

WikiPedia: Basuki Resobowo http://artsonline.monash.edu.au/mai/exalted-guest/ http://books.google.ca/books?id=SawyrExg75cC&pg=PA... http://www.imdb.com/name/nm4712344/ http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/resobowo... http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1... http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bad61e... http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t009-55-... http://data.bibliotheken.nl/id/thes/p074001183 http://kranten.kb.nl/view/article/id/ddd:011122119... http://isni.org/isni/0000000069551485